jenis terjemahan

 

 Language Service Provider (LSP) yang juga menerima peroyek penerjemahan, akan membagi jenis terjemahan berdasarkan bidang teknis dokumen yang sedang ditangani. Seperti halnya yang dilakukan oleh tim Pruf Ritz, ketika menerima proyek dari berbagai instansi. Kami akan memilih penerjemah profesional sesuai bidang keahlian masing-masing.

Berikut ini beberapa jenis dokumen yang membutuhkan penerjemah dengan pengetahuan khusus di subyek tertentu beserta contohnya.

Penerjemahan Teknis

Secara umum definisi dari penerjemahan teknis adalah penerjemahan pada bidang yang memerlukan kemampuan khusus seperti teknologi informasi dan industri. Akan tetapi, bidang ini tidak termasuk penerjemahan legal, finansial, dan medis yang jenisnya terpisah.

Penerjemahan teknis ini juga memiliki ketentuan pengetikan sesuai dengan keinginan klien atau instansi. Contoh dokumennya antara lain manual produk, laporan keahlian, dan brosur produk.

Penerjemahan Ilmiah

Dokumen penerjemahan ilmiah mengandung terminologi atau istilah khusus yang digunakan dalam sebuah penelitian. Oleh sebab itu, penerjemahnya pun perlu memiliki pengetahuan yang bisa mengerti istilah dengan akurat.

Penerjemah dokumen ilmiah biasanya adalah seorang ahli medis atau orang yang berkecimpung di bidang riset dan menekuni bidang penerjemahan. Jikalau bukan seorang ilmuan sekalipun, penerjemah mempunyai pengalaman atau kualifikasi yang sesuai dengan kebutuhan penerjemahan tersebut. Seorang penerjemah ilmiah juga perlu untuk bertanya kepada penyusun dokumen atau ahli jika menemukan istilah baru yang belum pernah diketahui. Contoh dokumennya adalah makalah riset, artikel jurnal ilmiah, dan laporan penelitian.

Penerjemahan Medis

Dokumen yang termasuk dalam bidang penerjemahan medis adalah yang berkaitan dengan perawatan medis, pelayanan kesehatan, dan materi bioteknologi. Penerjemahan dokumen medis ini sangat luas cakupannya. Informasi dari pasien dapat dijadikan dasar untuk brainstorming langkah-langkah penanganan medis sampai dokumen pekerjaan yang butuh diterjemahkan.

Penerjemah  bidang medis tentu saja harus memahami terminologi dan istilah yang berkaitan dengan obat-obatan, tahapan medis (diagnosis atau perawatan), alat medis (stetoskop, laboratorium), serta informasi khusus tentang berbagai penyakit. Selain itu, penerjemah biasanya juga harus menerjemahkan dokumen yang berkaitan dengan produk medis yang ditawarkan pada calon klien. Materi yang diterjemahkan contohnya laporan pemeriksaan, petunjuk pemakaian obat, dan dokumentasi percobaan klinis.

 

Penerjemahan Finansial

Jika melihat dari judulnya, sekilas kita mungkin berpikir jika penerjemahan finansial berarti menerjemahkan kondisi sebuah instansi atau individu. Padahal maknanya agak berbeda. Penerjemahan finansial berkaitan dengan dokumen bank, saham, forex, dan laporan keuangan.

Kemampuan penerjemah yang diperlukan adalah memahami cara membaca jurnal keuangan, pandai membaca tabel dan grafik, serta memiliki minat yang tinggi di bidang keuangan. Apalagi jika Anda harus menerjemahkan laporan keuangan perusahaan, maka penerjemah harus teliti, tidak hanya pandai menerjemahkan dari bahasa asing saja.

 

Penerjemahan Legal

Penerjemah legal harus memiliki latar belakang yang mumpuni di bidang legal. Tulisan yang dirangkum dalam konsep perjanjian kerjasama atau aturan perusahaan biasanya cukup sulit dipahami jika hanya dibaca sekali saja.  

Kemampuan yang dibutuhkan oleh seorang penerjemah legal antara lain memahami konsep hukum seperti peraturan perundang-undangan yang berlaku, penulisan dokumen dalam bahasa legal, dan mampu  menerjemahkan dengan konteks terbaik di bidang hukum. Dokumen yang termasuk dalam penerjemahan legal contohnya kontrak kerjasama, laporan legal, dan keputusan persidangan.

Penerjemahan Hak Paten

Penerjemahan hak paten ini meliputi dokumen hak kekayaan intelektual dan hak paten sebuah produk atau jenama (brand). Hak kekayaan intelektual menajdi hal yang sangat penting bagi pekerja seni atau pencipta, sehingga produk dan idenya bisa menjadi memiliki kekuatan hukum yang kuat.

Penerjemah dalam bidang hak paten membutuhkan kemampuan untuk memahami peraturan perundang-undanganan terkait hukum kekayaan intelektual agar dapat menerjemahkan dengan konteks yang sesuai. Setiap negara mempunyai konsep hak paten berbeda-beda, sehingga penerjemah juga perlu membaca peraturan hak paten  negara lain.

 

Penerjemahan Karya Sastra

Jenis terjemahan karya sastra tentu saja berkaitan dengan karya tulis kreatif seperti novel, cerpen, esai, naskah drama, dan puisi. Banyak sekali naskah populer serta berkualitas dari para penulis mancanegara yang perlu kita baca. Karya tulis dari Indonesia yang memiliki nilai budaya atau bestseller dengan cerita uniknya, juga perlu diterjemahkan ke dalam bahasa lain.

 Seorang penerjemah karya sastra harus suka membaca berbagai genre tulisan. Selain memahami bahasa, penerjemah juga harus piawai mempelajari budaya negara asal buku yang diterjemahkan, sehingga memperoleh konteks yang mudah untuk memberikan catatan kaki bagi pembaca.

 

Cukup beragam juga, ya, jenis terjemahan berdasarkan teknis dokumen? Penerjemah yang dipilih oleh Pruf Ritz tentunya dipilih berdasarkan jam terbang yang cukup tinggi untuk memberikan hasil terjemahan yang mudah dipahami. Jika hasil penerjemahan enak dibaca, kita pun bisa memperoleh wawasan baru sesuai dengan maksud penulisnya.

Leave a comment